Sementara kita saling berbisik
Untuk lebih lama tinggal
Pada debu, cinta yang tinggal berupa
Bunga kertas dan lintasan angka-angka
Ketika kita saling berbisik
Di luar semakin sengit malam hari
Memadamkan bekas-bekas telapak kaki, menyekap sisa-sisa unggun api
Sebelum fajar. Ada yang masih bersikeras abadi.
Akankah bisikan ini kau dengar
Selayaknya gesekan biola yang bergetar
Memang kita tidak bisa bersama, namun aku ingin mendengarnya lagi
Alunan suara nan merdu yang rindu untuk berbisik